Nafas kecil-kecil bergelora
menemani beta-beta
ke ats ke bawah
menyusuri jalan
dalam tubuh manusia dan siapa jua
Nafas dalam jiwa
mengajak doa sendiri
selalu...........dan selalu
tanpa kenal waktu
bagi mereka itu
yang tahu jati diri
Sekali waktu
nafas tersedu
lihat kita
malas melulu
Nafas-nafas berbahagia
di alam sana
jauh dari jangkauan manusia
yang tak lupa
sujud pada-Nya
Nafas-nafas jadi sengsara
dalam neraka
yang terbakar bagai sisa-sisa abu
berkat dosa menggunung seribu
Nafas dalam jiwa
tenteram dan damai
menghias, membalut, dan memeluk raga
bagai saudara kandung sendiri
yang tak sudi dipisahkan
sebab Rabbi mentakdirkan begitu rupa
Kata-Nya lagi
kata-Nya kemudian
nafas dalam jiwa perlu makan
jika enggan
perih pilu kan menggerogoti jiwa berjiwa
hingga palu berdentang
di depan mata kita sendiri
Lhokseumawe,250495
Tidak ada komentar:
Posting Komentar