Bahasa, Seni, dan Budaya

Jumat, 21 Agustus 2009

Karena Ulah Sendiri

Kampungku indah di luar kota
segar rasanya tinggal di sana
kakekku punya ayam betina
satu jantan yang berkuasa

Si jantan badannya besar
dadanya bidang lagi kekar
teman lain takut melanggar
sebab bisa mati tercakar

Ketika sedang makan daunan
ia dengar sebuah nyanyian
lagu merdu lagi menawan
darahnya naik terbawa angan

Pergi melangkah dapatkan cermin
cermin dipandang si jago main
dikira kawan mengejek main
darahnya naik marahnya main

Marahnya terus membakar jiwa
lama-lama hilang sabarnya
diterkamlah cermin wjah dirinya
merah darah wajah aslinya

Akhirnya ia pulang ke rumah
di pintu rumah majikan marah
disembelih jago pelampias marah
hingga menggelepar di atas tanah

Kabar mengalir ke pelosok desa
si sombong kini telah tiada
semua senang dan bahagia
hidup damai tak lagi tergoda


Feb 91

Tidak ada komentar:

Posting Komentar