Bahasa, Seni, dan Budaya

Sabtu, 28 Agustus 2010

Perampok-perampok Badut

Woi….perampok-perampok badut
Kau tak takut
Meregang maut
Demi sejengkal perut
Segala harta kau catut
Masuk ke setiap sudut
Meski ramai menyemut
Menghadangmu tuk merebut
Harta melimpah berperut-perut

Aksimu terekam di layar kaca
Disaksikan berjuta pasang mata
Kau guncang dunia
Kau kejutkan nyali jiwa
Kau tegur nadi nestapa
Kau hidupkan lentera
Lentera kecil lain makna
Yang buat cerita
Kisah anak manusia
Padahal kau juga anak bangsa
Yang perlu diperlakukan sama

Seandainya kurcaci-kurcaci sadar
Tak mengumbar kepongahan berakar
Tak sendiri nikmati roti bakar
Membagi rata rezeki setiap ikrar
Dan….
Keluargamu tak lapar
Mungkin matahari kan berbalik arah
Hingga kau tak berulah
Dan bulir-bulir kasih tak resah
Menghirup udara demi tujuan searah

Lhokseumawe, 27 Agustus 2010

Senin, 09 Agustus 2010

Kiwi

Selandia Baru melukis asli
jati diri 45 senti
ekor, sayap hengkang
tak kuasa jiwa melayang
abu-abu jelma di hati
coklat juga ikut disayang
buat jadi riang

Siang merentang makna
lenyaplah bayang dari jiwa
penciuman tajam menghujam
meski jauh malam
cacing, serangga disikat
jadilah kenyang mengikat

Si jantan tak bloon
gali lubang bawah pohon
telur punya betina
jantan mengeraminya
75 hari lama melukis raya
kiwi nama si coklat
pukupuku nama si abu-abu
kahu kiwi jas bulu kiwi
yang dikenal lagi dihargai
dirajut pada kain rami

Lhokseumawe, 6 Agust 2010
09.50

Minggu, 08 Agustus 2010

Bersuka Ria

Riang sukma mengukir rasa
membuai-buai
mengajak dansa
cipta pesona
buat kita
bersuka-suka

di sini
bukan di sana
dalam jiwaku sendiri
hari ini
lebih indah membalut jiwa
karena doa diterima-Nya
buah hatiku bahagia
telah wisuda
telah berkarya
membungakan jiwa
dan
masa tua telah terbuka
bercahaya suka ria

Lhokseumawe, 9 Agustus 2010
10.30

Selasa, 03 Agustus 2010

Sungaiku Sungaimu

Meliuk air menghempas karang
tebing teriak riang merentang
rumput-rumput hijau bernyanyi
jelmakan hati berpuas diri


Beningnya meresap dalam raga
lumut menghias tepi kali
dan ikan melonjak rasa
membagi rasa buat manusia


Sungai.........
sungai.........
membuai-buai dalam angan
jernih bening....
jernih bening....
lenyapkan duka lenyapkan pening
jadikan kasih jadi idaman
maknai hidup ciptaan Tuhan

Lhokseumawe, 4 Agustus 2010
10.45