Kasih, di mana ada jejakmu kini
tak tertangkap lagi dengan mataku
hanya bayangmu menjelma dalam tidurku
terpaku diam
aku tak mengerti
aku tak melihat wajahmu
hanya kenangan menyatu
dalam kalbu
pelepas rindu masa lalu
Kasih, bulir-bulir cinta yang kausemai
kini tumbuh bersemi dalam ragaku
yang tak pernah luntur termakan waktu
masih tersedia bagimu
merapat ke dermaga
untuk kita berbagi rasa
Kasih, masih ingatkah padaku
saat belaian mesra
mampir di dada pagi hari ?
Kasih, sentuhan lembut jemarimu
meresap dalam-dalam
sampai kini
sentuhan itu terasa membakar jiwa
Oh, Putri Langkat
kasih pujaan hati
berilah kabar padaku
yang terbalut rindu dendam
buat nahkoda capai tujuan
hari ini
sebelum magrib menutupi padang ilalang
Agust 90
Tidak ada komentar:
Posting Komentar